Penelitian tindakan kelas
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN
METODE
BERMAIN PUZZLE DI KELAS VI SD NEGERI
101789
KEC. PATUMBAK KAB. DELI SERDANG
TP. 2012/2013
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode
bermain puzzle untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VI.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di
Sekolah Dasar Negeri 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli
Serdang yang berlokasi di Jalan PTP
Nusantara II Pasar VII Marindal I.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanaka dari Oktober
hingga Desember 2012 dengan waktu efektif 10 minggu. Adapun jadwal penelitian
adalah sebagai berikut:
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||||||
Oktober
|
Nopember
|
Desember
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Penyusunan Proposal
|
||||||||||||
2
|
Penyusunan RPP
|
||||||||||||
3
|
Penyusunan Penelitian
|
||||||||||||
4
|
Pelaksanaan Penelitian
|
||||||||||||
a. Siklus I
|
|||||||||||||
b. Siklus II
|
|||||||||||||
5
|
Analisis Data
|
||||||||||||
6
|
Penyusunan Laporan
|
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek
dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 101789 Marindal I Kecamatan
Patumbak Kabupaten Deli Serdang TP. 2012/2013 yang berjumlah 25 orang terdiri
dari 9 laki-laki dan 16 perempuan. Dimana penelitian ini memaparkan
upaya peningkatan hasil belajar IPS
siswa dengan menggunakan metode permainan puzzle.
D. Mekanisme dan Rancangan Penelitian
Banyak model PTK yang dapat diadopsi dan diimplementasikan
di dunia pendidikan. Menurut Ari Kunto dkk (2008:16), secara garis besar
tahapan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu: (1) perencanaan,
(2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun dalam penelitian ini
PTK dilaksanakan dalam dua siklus seperti yang tercantum dalam diagram berikut:
Gambar 1. Tahap
Pelaksanaan PTK dalam Dua Siklus
Adapun
penjelasan untuk masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:
Penelitian
ini diadakan dengan empat tahapan. Urutan tahapan yang ditempuh dalam melakukan
penelitian dimulai dari :
1. Tahapan perencanaan (persiapan)
a.
Penelitian
diadakan di kelas VI SD Negeri No. 101789 Marindal I dengan melalui siklus
tindakan sebanyak 2 siklus
b.
Waktu
Penelitian Tindakan Kelas di jadwalkan pada semester 1 tahun ajaran 2012/2013
c.
Penelitian menetapkan mata pelajaran IPS semester satu yaitu materi
pembelajaran Benua-benua dengan sub materi negara-negara yang terdapat di benua
Amerika sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini
d.
Menyusun silabus dan Rencana Pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) menetapkan alokasi waktu, membuat lembar observasi, membuat
lembar tugas, dan menyiapkan lembar tes serta melaksanakan tes akhir pada akhir
setiap siklus .
e. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk dikerjakan
oleh siswa pada saat penelitian
dilakukan
f.
Menyusun alat test yaitu bentuk tes isian untuk setiap materi pembelajaran yang disampaikan
g.
Menetapkan cara pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
cara mengamati aktivitas seluruh siswa sesuai dengan lembaran observasi dengan
memberi tanda cek pada jenis kegiatan
yang dilakukan aktivis.
h. Menyusun lembar observasi, untuk siswa dan
guru untuk memantau aktivitas dalam proses pembelajaran.
i.
Menetapkan jenis data yang dikumpulkan sesuai dengan respon terhadap tindakan
yang dilakukan, baik data kuantatif maupun data kualitatif
j. Menetapkan cara refleksi, yang dilakukan oleh
semua tim peneliti yang terdiri dari satu
orang dosen dan dua orang guru
secara bersama-sama, dan dilakukan setiap akhir tindakan pada setiap siklusnya
2. Tahap Pelaksanaan
(ImplementasiTindakan)
Penelitian ini memiliki beberapa
tahap pelaksanaan tindakan yang diuraikan sebagai berikut :
a) Siklus Pertama
1. Perencanaan Tindakan
a.
Menetapkan
materi dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan dijadikan penelitian
b.
Mempersiapkan
alat dan bahan ajar
c.
Menyusun
Instrumen Penelitian
d.
Menyusun
LKS kelompok
e.
Menyusun
lembar evaluasi
2. Tahapan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan
pada tahap tindakan antara lain:
a.
Mengadakan
pre-tes sebelum memulai pembelajaran. Guru dan observer mengamati dan mencatat
keadaan awal siswa sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran
b.
Membagi
siswa menjadi beberapa kelompok dan menyampaikan tujuan pembelajaran
c.
Melaksanakan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
.Setelah menyampaikan materi dan metode
yang akan diterapkan dalam pembelajaran siswa menyusun puzzle
negara-negara dibenua Amerika. Sambil mengisi dan menentukan nama negara-negara
dan ibu kota dari tiap potongan puzzle. Memberikan LKS kelompok yang berbentuk
tabel. Di akhir kegiatan guru memberi tugas individu bagi siswa berupa tes
uraian terbatas.
d.
Pada siklus pertama observasi dilakukan oleh
teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh pengamat
dengan member tanda ceklis (√ ) pada pernyataan yang ada ditemukan selama
pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Observer melaksanakan observasi termasuk
pelaku tindakan untuk memperoleh data tentang : (1) Siswa dapat mengerti dan
memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru, (2) Siswa dapat
menyusun puzzle dengan benar dan dalam waktu yang ditentukan, (3) Siswa dapat
mengetahui nama negara yang ditunjuk oleh guru pada puzzle yang disusun di
depan kelas (4) Siswa berani menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru,
(5) Siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. Untuk
selanjutnya hasil observasi akan menjadi bahan diskusi peneliti bersama
e.
Merefleksikan
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, hasil observasi dan hasil evaluasi
siklus pertama berdasarkan analisa data untuk dijadikan bahan perencanaan
tindakan siklus berikutnya.
b) Siklus Kedua
Rencana
siklus kedua melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rekomendasi dari
hasil refleksi pada siklus pertama.
a.
Pada
siklus kedua diawali dengan menyampaikan apersepsi tentang materi yang
disampaikan pada proses pembelajaran sebelumnya. Selanjutnya guru melaksanakan
proses pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) . Setelah
menyampaikan materi pembelajaran guru mempersilakan siswa bergabung sesuai
dengan kelompoknya untuk menyusun kemampakan-kenampakan alam yang terdapat di
benua Amerika pada puzzle yang disusun pada pertemuan sebelumnya. Dan tiap
kelompok dapat mengisi LKS tentang kenampakan alam dan letak kenampakan alam
tersebut. Siswa dapat menyebutkan atau menemukan letak kenampakan alam pada
peta yang ada di depan kelas.
b.
Pada
akhir kegiatan guru memberikan tester tulis berupa soal uraian terbatas guru
member penilaian terhadap tes.
c.
Pada
saat proses pembelajaran berlangsung, observer bekerja sama dengan guru sebagai
pelaku tindakan memberi skor sesuai dengan lembar observasi yang dibagikan
kepada setiap pengamat
d.
Pelaksanaan
refleksi dilakukan secara bersama melalui diskusi tim peneliti
3. Tahap Observasi
(pemantauan) dan Evaluasi
Setelah dilaksanakan tahapan dalam setiap
siklus maka diadakan tahap observasi untuk memantau keberhasilan guru dalam
proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan ini alat pengumpulan data yang
digunakan penulis adalah tes dan observasi. Lembar observasi dibuat untuk
mengukur aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan evaluasi berupa
tes pilihan berganda digunakan untuk mengukur hasil belajar dan tingkat
ketuntasan belajar siswa, baik secara individual maupun klasikal.
4. Indikator Keberhasilan Tindakan
Untuk menentukan indikator keberhasilan
tindakan terlebih dahulu ditentukan
standar keberhasilan tindakan. Adapun standar keberhasilan tindakan adalah
siswa dapat tidak hanya dapat menghapal materi yang disampaikan guru tetapi
dapat memahami materi dan menentukan letak negara di benua Amerika pada peta
buta setelah menyusun puzzle. Sedangkan Indikator peningkatan hasil belajar
pada pelajaran IPS kelas VI semester ganjil tentang benua-benua dengan sub
materi Benua Amerika adalah:
- Siswa senang belajar IPS sambil bermain puzzle
- Siswa dapat menyusun puzzle dengan benar
- Siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaiakan guru
- Siswa dapat meningkatkan hasil belajar
- Siswa dapat menentukan letak suatu negara (benua amerika) pada dasar puzzleyang di tentukan
- Siswa dapat menyebutkan batas-batas wilayah negara-negara di benua Amerika
- Siswa dapat menyebutkan nama ibu kota negara-negara di benua Amerika Serikat
- Siswa dapat menentukan nama negara di benua Amerika pada peta buta
5. Analisis dan
Refleksi
Data yang diperoleh
melalui lembar observasi di analisis dengan teknik persentase dan pemberian
skor serta nilai terhadap hasil belajar siswa melalui tes terrtulis yang
hasilnya akan dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan pada
siklus-siklus dan merumuskan kesimpulan. Analisis terhadap proses pembelajaran
dan merefleksikannya dilakukan setiap akhir pembelajaran dari setiap siklus.
E. Instrumen dan
Teknik Pengumpulan data
1. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari:
- Tes
Tes adalah alat untuk
memperoleh sejauh mana kemampuan siswa dan melihat tingkat keberhasilan siswa
dari materi yang disampaikan. Tes dilakukan dalam penelitian ini adalah tes
awal (pre-tes) dan tes akhir (post tes) yang berupa tes pilihan berganda
- Observasi
Observasi yang
dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh proses pembelajaran yang
dilakukan dari awal tindakan hingga berakhirnya pelaksanaan tindakan yang
meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan maksud untuk
mengetahui kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah disusun untuk
mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahansesuaia
dengan yang dikehendaki
Untuk mengetahui nilai ketuntasan belajar
siswa dengan soal yang berbentuk pilihan berganda untuk jawaban benar di beri
skor 10 (sepuluh) dan untuk jawaban yang salah diberi skor 0 (nol).
2. Teknik Pengumpulan Data
Data-data dalam penelitian ini
diperoleh melalui hasil observasi dan hasil tes berupa pilihan berganda yang
dilaksanakan pada setiap siklusnya.
F. Teknik Analisis Data
1. Mengukur Ketuntasan Belajar
Untuk mengukur ketuntasan belajar
siswa, baik secara individual maupun klasikal digunakan teknik analisis data
sebagai berikut:
a.
Ketuntasan belajar siswa secara individual diukur dengan rumus:
Nilai
=
|
Skor
mentah
|
x 100
|
Jumlah
soal
|
Nilai
Kriteria Ketuntasan Minimum adalah
Nilai ≥ 60
tuntas
Nilai ≤ 59
belum tuntas
b. Ketuntasan belajar secara klasikal diukur
dengan rumus:
PKK =
|
P
|
x 100 %
|
N
|
PKK =
Persen Keberhasilan Klasikal
P = Banyak siswa ketuntasan > 60
N = Banyak siswa
2. Mengukur Prestasi Belajar Siswa
Analisis
data dilakukan dengan mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan persentase sebagai berikut:
P =
|
F
|
X 100 %
|
n
|
P =
Angka Prestasi
F = Jumlah siswa yang
mengalami perubahan
n = Jumlah seluruh
siswa
Kategori penilaian
90%
- 100% =
baik sekali
80% - 89% =
baik
65% - 79% =
cukup
55% - 64% =
kurang
0% - 54% =
sangat kurang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar