Minggu, 10 Februari 2013

Penelitian tindakan kelas PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE BERMAIN PUZZLE DI KELAS VI SD NEGERI 101789 KEC. PATUMBAK KAB. DELI SERDANG TP. 2012/2013 BAB III METODOLOGI PENELITIAN



Penelitian tindakan kelas
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE
BERMAIN PUZZLE DI KELAS VI SD NEGERI 101789
KEC. PATUMBAK KAB. DELI SERDANG
TP. 2012/2013

BAB  III
METODOLOGI  PENELITIAN

A.     Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode bermain puzzle untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VI.

B.  Lokasi dan Waktu Penelitian
1.  Lokasi
            Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang yang  berlokasi di Jalan PTP Nusantara II Pasar VII Marindal I.
2.  Waktu Penelitian
            Penelitian dilaksanaka dari Oktober hingga Desember 2012 dengan waktu efektif 10 minggu. Adapun jadwal penelitian adalah sebagai berikut:
No
Kegiatan
Bulan
Oktober
Nopember
Desember
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Penyusunan Proposal












2
Penyusunan RPP












3
Penyusunan Penelitian












4
Pelaksanaan Penelitian













a. Siklus I













b. Siklus II












5
Analisis Data












6
Penyusunan Laporan













C.   Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang TP. 2012/2013 yang berjumlah 25 orang terdiri dari 9  laki-laki dan 16  perempuan. Dimana penelitian ini memaparkan upaya  peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode permainan puzzle.
D.   Mekanisme dan Rancangan Penelitian
Banyak model PTK yang dapat diadopsi dan diimplementasikan di dunia pendidikan. Menurut Ari Kunto dkk (2008:16), secara garis besar tahapan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun dalam penelitian ini PTK dilaksanakan dalam dua siklus seperti yang tercantum dalam diagram berikut:


















Gambar 1. Tahap Pelaksanaan PTK dalam Dua Siklus
      

       Adapun penjelasan untuk masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:
Penelitian ini diadakan dengan empat tahapan. Urutan tahapan yang ditempuh dalam melakukan penelitian dimulai dari :
1.   Tahapan perencanaan  (persiapan)
a.  Penelitian diadakan di kelas VI SD Negeri No. 101789 Marindal I dengan melalui siklus tindakan sebanyak 2 siklus
b.  Waktu Penelitian Tindakan Kelas di jadwalkan pada semester 1 tahun ajaran 2012/2013
c. Penelitian menetapkan mata pelajaran IPS semester satu yaitu materi pembelajaran Benua-benua dengan sub materi negara-negara yang terdapat di benua Amerika sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini
d. Menyusun silabus dan Rencana Pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menetapkan alokasi waktu, membuat lembar observasi, membuat lembar tugas, dan menyiapkan lembar tes serta melaksanakan tes akhir pada akhir setiap siklus .
e. Menyusun  Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk dikerjakan oleh siswa pada  saat penelitian dilakukan
f. Menyusun alat test yaitu bentuk tes isian untuk setiap materi pembelajaran  yang disampaikan
g. Menetapkan cara pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan cara mengamati aktivitas seluruh siswa sesuai dengan lembaran observasi dengan memberi tanda cek pada jenis kegiatan  yang  dilakukan aktivis.
h.  Menyusun lembar observasi, untuk siswa dan guru untuk memantau aktivitas dalam proses pembelajaran.
i. Menetapkan jenis data yang dikumpulkan sesuai dengan respon terhadap tindakan yang dilakukan, baik data kuantatif maupun data kualitatif
j.  Menetapkan cara refleksi, yang dilakukan oleh semua tim peneliti yang terdiri dari satu  orang  dosen dan dua orang guru secara bersama-sama, dan dilakukan setiap akhir tindakan pada setiap siklusnya
2. Tahap Pelaksanaan (ImplementasiTindakan)
            Penelitian ini memiliki beberapa tahap pelaksanaan tindakan yang diuraikan sebagai berikut :
a)    Siklus Pertama
1. Perencanaan Tindakan
a.    Menetapkan materi dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang  akan dijadikan penelitian
b.    Mempersiapkan alat dan bahan  ajar
c.    Menyusun Instrumen Penelitian
d.    Menyusun LKS kelompok
e.    Menyusun lembar evaluasi
2.  Tahapan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap tindakan antara lain:
a.      Mengadakan pre-tes sebelum memulai pembelajaran. Guru dan observer mengamati dan mencatat keadaan awal siswa sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran
b.      Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan menyampaikan tujuan pembelajaran
c.      Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) .Setelah menyampaikan materi dan metode  yang akan diterapkan dalam pembelajaran siswa menyusun puzzle negara-negara dibenua Amerika. Sambil mengisi dan menentukan nama negara-negara dan ibu kota dari tiap potongan puzzle. Memberikan LKS kelompok yang berbentuk tabel. Di akhir kegiatan guru memberi tugas individu bagi siswa berupa tes uraian terbatas.
d.   Pada siklus pertama observasi dilakukan oleh teman sejawat dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh pengamat dengan member tanda ceklis (√ ) pada pernyataan yang ada ditemukan selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Observer melaksanakan observasi termasuk pelaku tindakan untuk memperoleh data tentang : (1) Siswa dapat mengerti dan memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru, (2) Siswa dapat menyusun puzzle dengan benar dan dalam waktu yang ditentukan, (3) Siswa dapat mengetahui nama negara yang ditunjuk oleh guru pada puzzle yang disusun di depan kelas (4) Siswa berani menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, (5) Siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. Untuk selanjutnya hasil observasi akan menjadi bahan diskusi peneliti bersama
e.      Merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, hasil observasi dan hasil evaluasi siklus pertama berdasarkan analisa data untuk dijadikan bahan perencanaan tindakan siklus berikutnya.
b)   Siklus Kedua
Rencana siklus kedua melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rekomendasi dari hasil refleksi pada siklus pertama.
a.  Pada siklus kedua diawali dengan menyampaikan apersepsi tentang materi yang disampaikan pada proses pembelajaran sebelumnya. Selanjutnya guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) . Setelah menyampaikan materi pembelajaran guru mempersilakan siswa bergabung sesuai dengan kelompoknya untuk menyusun kemampakan-kenampakan alam yang terdapat di benua Amerika pada puzzle yang disusun pada pertemuan sebelumnya. Dan tiap kelompok dapat mengisi LKS tentang kenampakan alam dan letak kenampakan alam tersebut. Siswa dapat menyebutkan atau menemukan letak kenampakan alam pada peta yang ada di depan kelas.
b.  Pada akhir kegiatan guru memberikan tester tulis berupa soal uraian terbatas guru member penilaian terhadap tes.
c.   Pada saat proses pembelajaran berlangsung, observer bekerja sama dengan guru sebagai pelaku tindakan memberi skor sesuai dengan lembar observasi yang dibagikan kepada setiap pengamat
d.  Pelaksanaan refleksi dilakukan secara bersama melalui diskusi tim peneliti
3.   Tahap Observasi (pemantauan) dan Evaluasi
Setelah dilaksanakan tahapan dalam setiap siklus maka diadakan tahap observasi untuk memantau keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan ini alat pengumpulan data yang digunakan penulis adalah tes dan observasi. Lembar observasi dibuat untuk mengukur aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan evaluasi berupa tes pilihan berganda digunakan untuk mengukur hasil belajar dan tingkat ketuntasan belajar siswa, baik secara individual maupun klasikal.

4.    Indikator Keberhasilan Tindakan
Untuk menentukan indikator keberhasilan tindakan  terlebih dahulu ditentukan standar keberhasilan tindakan. Adapun standar keberhasilan tindakan adalah siswa dapat tidak hanya dapat menghapal materi yang disampaikan guru tetapi dapat memahami materi dan menentukan letak negara di benua Amerika pada peta buta setelah menyusun puzzle. Sedangkan Indikator peningkatan hasil belajar pada pelajaran IPS kelas VI semester ganjil tentang benua-benua dengan sub materi Benua Amerika adalah:
  • Siswa senang belajar IPS sambil bermain puzzle
  • Siswa dapat menyusun puzzle dengan benar
  • Siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaiakan guru
  • Siswa dapat meningkatkan hasil belajar
  • Siswa dapat menentukan letak suatu negara (benua amerika) pada dasar puzzleyang di tentukan
  • Siswa dapat menyebutkan batas-batas wilayah negara-negara di benua Amerika
  • Siswa dapat menyebutkan nama ibu kota negara-negara di benua Amerika Serikat
  • Siswa dapat menentukan nama negara di benua Amerika pada peta buta
5.     Analisis dan Refleksi
Data yang diperoleh melalui lembar observasi di analisis dengan teknik persentase dan pemberian skor serta nilai terhadap hasil belajar siswa melalui tes terrtulis yang hasilnya akan dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan pada siklus-siklus dan merumuskan kesimpulan. Analisis terhadap proses pembelajaran dan merefleksikannya dilakukan setiap akhir pembelajaran dari setiap siklus.

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data
1.  Instrumen
           Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
  • Tes
Tes adalah alat untuk memperoleh sejauh mana kemampuan siswa dan melihat tingkat keberhasilan siswa dari materi yang disampaikan. Tes dilakukan dalam penelitian ini adalah tes awal (pre-tes) dan tes akhir (post tes) yang berupa tes pilihan berganda
  • Observasi
Observasi yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh proses pembelajaran yang dilakukan dari awal tindakan hingga berakhirnya pelaksanaan tindakan yang meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan maksud untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah disusun untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahansesuaia dengan yang dikehendaki
Untuk mengetahui nilai ketuntasan belajar siswa dengan soal yang berbentuk pilihan berganda untuk jawaban benar di beri skor 10 (sepuluh) dan untuk jawaban yang salah diberi skor 0 (nol).
2.  Teknik Pengumpulan Data
           Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi dan hasil tes berupa pilihan berganda yang dilaksanakan pada setiap siklusnya.
F.  Teknik Analisis Data
1.  Mengukur Ketuntasan Belajar
           Untuk mengukur ketuntasan belajar siswa, baik secara individual maupun klasikal digunakan teknik analisis data sebagai berikut:
           a.  Ketuntasan belajar siswa secara individual diukur dengan rumus:


Nilai =
Skor mentah
x 100
Jumlah soal



       
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimum adalah
                 Nilai ≥  60   tuntas
Nilai ≤  59   belum tuntas
b.  Ketuntasan belajar secara klasikal diukur dengan rumus:
PKK =
P
x 100 %
N



PKK    =  Persen Keberhasilan Klasikal
                 P         =  Banyak siswa ketuntasan > 60
                 N         = Banyak siswa 

2.  Mengukur Prestasi Belajar Siswa
Analisis data dilakukan dengan mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang dilakukan dengan menggunakan persentase sebagai berikut:
P  =
F
X 100 %
n


 
P         =  Angka Prestasi
                 F          =  Jumlah siswa yang mengalami perubahan
                 n          =  Jumlah seluruh siswa
           Kategori penilaian
           90%          -  100%           = baik sekali
           80%          -    89%           = baik
           65%          -    79%           = cukup
           55%          -    64%           = kurang
             0%          -    54%           = sangat kurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar