Kamis, 20 Juni 2013

LAYAK DIKATAKAN GURU PROPESIUONAL




Apakah ANDA benar sudah menjadi GURU YANG PROPES IONAL ?
Sebagai seorang guru atau pendidik banyak yang belum mengerti bagaimana menjadi guru yang propesional yang sebenarnya. BAnyak guru bangga yang menyatakan dirinya sudah propesional karena sudah menerima tunjangan sertfikasi. Padahal dibanyak sekolah guru-guru tersebut malah lupa dirinya. Jangankan membuat perubahan dalam hal mengajar agar menjadi lebih baik malah keadaan menjadi lebih buruk lagi
hal ini dikarenakan guru tersebut sibuk dengan mempersiapkan perlengkapan administrasi mulai administrasi kelas dan administrasi sebagai guru kalau-kalau ada pemeriksaan. Sebagai seorang guru coba kita bertanya dari hati yang paling dalam sudahkah kita layak dikatakan menjadi guru propesional berdasarkan kriteria-
kriteria guru propesional yang ditetapkan berdasarkan  kriteria kinerja guru adalah
1.       Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2.       Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3.       Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4.       Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
5.       Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6.       Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7.       Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
8.       Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9.        Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
10.   Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Bila jawabannya sudah layak anda pasti menerima tunjangan sertifikasi tersebut tanpa beban Bagaimana bila belum layak ?  Cobalah perbaiki diri anda bagaimana caranya  andapasti tau karena anda adalah seorang guru
Mudah-mudahan anda memang seorang guru propesional berdasarkan kriteria tersebut diatas. Bukan dianggap guru propesional berdasarkan tunjangan yang diterima






Senin, 17 Juni 2013

Kurikulum yang membingungkan



KURIKULUM 2013 .........MEMBINGUNGKAN
Kebetulan saya pada tahun ajaran baru  2013/2014 ini mengajar di kelas IV
Karena kurikulum 2013 dimulai pada kelas 1 dan 4 saya coba mempelajarinya
Tapi..............................
Saya sangat bingung  bingung sekali
karena pada
 Struktur Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut
: MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I
II
III
IV
V
VI
Kelompok A
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4
4
4
4
4
4
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5
5
6
4
4
4
3.
Bahasa Indonesia
8
9
10
7
7
7
4.
Matematika
5
6
6
6
6
6
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
-
-
-
3
3
3
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
-
-
-
3
3
3
Kelompok B
1.
Seni Budaya dan Prakarya
4
4
4
5
5
5
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
4
4
4
4
4
4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
30
32
34
36
36
36

Untuk kelas 4 terdapat mata pelajaran IPA dan IPS
Pada Silabus yang disediakan tidak terdapat mata pelajaran tersebut
Memang Pengintegrasian IPA dan IPS ini dapat ke mata pelajaran misal bahasa Indonesia, PJOK, PPKn, dan mata pelajaran lain sesuai dengan materi yang dibahas.
Bagaimana cara memilah materi-materi yang ada di mapel Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan untuk dijadikan mata pelajaran IPA atau IPS karena seperti saya utarakan diatas mata pelajaran IPSA dan IPS tidak terdapat di silabus yang disediakan
Apakah Silabus IPA dan IPS harus kita buat sendiri
Satu hal lagi
Guru SD dituntut untuk menjadi Guru Kelas ditilik dari silabus sepertinya guru SD dituntut untuk mengajar   PJOK sementara bidang  untuk PJOK sendiri diajarkan oleh guru bidang studi di SD
Kalau SBP diajarkan guru bidang studi berarti  saya hanya mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika berarti jam mengajar saya hanya 23 sementara untuk guru yang sudah sertifikasi dituntut 24 jam. Dan ditambahkan denganpelajaran SBK jam mengajar saya menjadi 28 jam apalagi ditambah dengan PJOK jam mengajar saya menjadi 32 jam. Tapi bagaimana nasib guru PJOK dan SBP apalagi kalu mereka sudah sertifikasi

Dan masih ada struktu

Aduh benar - benar binggung saya