Minggu, 10 Februari 2013



Penelitian tindakan kelas
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE
BERMAIN PUZZLE DI KELAS VI SD NEGERI 101789
KEC. PATUMBAK KAB. DELI SERDANG
TP. 2012/2013

BAB  I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
           Penguasaan materi dalam suatu proses pembelajaran merupakan hal yang penting. Dengan penguasaan materi guru dapat menentukan tujuan pembelajaran, metode serta media yang akan digunakan. Walau untuk itu guru harus melihat aspek-aspek lain, seperti jenis tugas yang akan diberikan, respon yang diharapkan dikuasai peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung konteks pembelajaran, dan tentunya juga karakteristik peserta didik yang diajar.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan yang tertera dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selain menguasai materi guru harus mampu menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat. Karena metode pembelajaran yang digunakan pada dasarnya berfungsi untuk membimbing agar dapat belajar dengan baik sedangkan media semata-mata untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Metode pengajaran yang digunakan oleh guru akan menentukan media pembelajaran apa yang akan digunakan oleh guru
Metode dan media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai, hasil belajar yang meningkat, pembelajaran menjadi aktif dan efektif. Dalam menentukan metode dan media yang digunakan seorang guru harus mempertimbangkan faktor-faktor kesesuaian antara metode dan media dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan guru, kondisi siswa, sumber dan fasilitas yang tersedia, situasi dan kondisi pembelajaran dan waktu yang tersedia
Sebagai seorang guru dibutuhkan kemampuan untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Baik dalam menguasai materi, kreatif dalam menyampaikan dan menggunakan metode dan media pembelajaran. Biasanya dalam pembelajaran IPS metode yang digunakan dalam menyampaikan materi adalah metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dan pemberian tugas. Juga menggunakan media yang umum yaitu media gambar masing – masing metode dan media memiliki kelebihan dan kekurangan.
Mata pelajaran IPS kelas VI pada semester satu materi ajarnya berhubungan dengan wilayah dan kenampakan alam. Umumnya guru mengajar dengan metode konvensional yaitu metode ceramah yang penyampaian materi pembelajaran langsung disajikan guru kepada siswa dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal walaupun sudah menggunakan media peta untuk mengetahui letak suatu wilayah dan letak suatu kenampakan alam. Guru menunjuk pada peta sambil menjelaskan materi. Dengan demikian  proses pembelajaran  menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa, daya berpikir siswa, minat dan partisipasi untuk aktif, kreatif, dalam merespon, materi pembelajaran yang disampaikan guru. Dalam pembelajaran ini siswa mungkin dapat menghapal nama suatu wilayah atau negara dan ibu kotanya tetapi siswa tidak dapat menunjukkan letak wilayah dan kenampakan alam dari wilayah atau negara tersebut. Kondisi seperti itu siswa tidak akan dapat memahami materi pembelajaran yang disampaikan dan tujuan pembelajaranan tidak dapat tercapai dan hasil belajar yang  diperoleh  sangat rendah
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode dapat disampaikan dengan cara permainan sekaligus menggunakan media yang sederhana dan dapat diciptakan sendiri. Yaitu dengan menggunakan puzzle. Siswa tidak harus menghapal letak wilayah suatu daerah ataupun kenampakan alam dari suatu daerah. Berdasarkan peta yang ada pada siswa siswa dapat menyusun puzzle dan menuliskan nama wilayah atau Negara dan ibu kotanya. Dan dapat menambahkan gambar kenampakan alam pada puzzle yang telah disusun.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yang diberi judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Bermain Puzzle Di Kelas VI  SD Negeri 101789 Kecamatan Patumbak Kab.upaten Deli Serdang T.P. 2012/2013”.

B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1.  Rendahnya hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 101789 Marindal I Kec. Patumbak TP. 2012/2013.
2.  Siswa dapat menghapal tetapi tidak dapat memahami materi yang disampaikan
3.  Siswa tidak dapat menunjukkan letak suatu wilayah daerah atau negara dan kenampakan alam
4.  Metode yang digunakan kurang tepat ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas
5.  Media yang digunakan kurang menarik

C.    Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada  penggunaan metode yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran IPS Kelas VI SD Negeri 101789 Marindal I TP. 2012/2013.

D.    Rumusan Masalah
Untuk mempermudah penelitian maka peneliti membuat rumusan masalah yang buat berdasarkan batasan masalah yaitu: “Apakah hasil belajar IPS di kelas VI di SD Negeri 101789 Marindal I dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode permainan puzzle?”

E.     Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1.  Untuk meningkatkan hasil belajar IPS di Kelas VI di SD Negeri 101789 Marindal I TP. 2012/2013.   
2.  Untuk meningkatkan hasil belajar IPS menggunakan metode bermain puzzle di kelas VI SD Negeri 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak  Kabupaten Deli Serdang T.P. 2012/2013.

F.     Manfaat Penelitian
1.  Manfaat Teoritis
a.  Pelajaran IPS kelas VI semester I materinya adalah mengenal letak suatu wilayah (propinsi di Indonesia, negara-negara tetangga, dan benua-benua). Penggunaan metode permaianan puzzle dapat membuat pembelajaran jadi aktif, kreatif dan menarik. Belajar sambil bermain tidak akan membuat siswa bosan. Karena dengan menyusun puzzle jigsaw yang berpedoman pada peta siswa dapat menentukan letak suatu wilayah pada peta dan dapat menjelaskan batas-batas wilayah suatu wilayah atau negara
2.  Manfaat Praktis
a.  Manfaat bagi siswa
1.      Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS
2.      Siswa tidak hanya menghapal tapi dapat memahami materi
3.      Siswa dapat menentukan letak suatu wilayah atau negara pada peta
b.   Manfaat bagi guru
1.      Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran sebelum pelaksanaan proses pembelajaran
2.      Sebagai inspirasi untuk selalu mengadakan inovasi dalam meningkatkan kemampuan bagi guru dalam menggunakan metode dan media tepat dan menarik
c.   Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah
1.  untuk menambah bahan koleksi perpustakaan sekolah
2. untuk menambah wawasan bagi pembaca di perpustakaan
                   
G.    Definisi Operasional
Hasil  belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran.  Pelajaran IPS diberikan Di SD dengan tujuan untuk membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara.
Bermain dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk berfikir dan bertindak imajinatif serta penuh daya khayal yang erat hubungannya dengan perkembangan kreatifitas anak. Games Puzzle merupakan bentuk permainan yang menantang daya kreatifitas dan ingatan siswa lebih mendalam dikarenakan munculnya motivasi untuk senantiasa mencoba memecahkan masalah, namun tetap menyenangkan sebab bisa di ulang-ulang. Tantangan dalam permainan ini akan selalu memberikan efek ketagihan untuk selalu mencoba, mencoba dan terus mencoba hingga berhasil.  
Hasil belajar IPS dengan menggunakan metode permaianan puzzle yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran yang dilakukan dapat diukur berdasarkan test tertulis yang diberikan oleh guru dan tertera pada RPP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar